SEJARAH

Tahun 2018, seperti biasa program silaturahmi tahunan keluarga besar Bani Yusup dengan momentum Idul Fitri berkumpulah semua anak anak, cucu hingga cicit yang di kota maupun yang di kampung. Dalam sebuah obrolan ringan masing masing anak menceritakan pengamalan masing-masing, hingga sampailah cerita masa masa pendidikan tingkat dasar, yang semua anak anak Bani Yusup satu almamater dari SD yang sama. Cerita masing-masing semakin menarik karena pengalaman hampir sama walaupun masa yang berbeda, mereka sama sama mengalami kesulitan dan kecapaian selema perjalanan yang jauh menuju tempat pendidikan dasar, kurang lebih 4 KM dengan medan yang tidak mudah, saat kemarau dihadapkan dengan debu dan terik matahari, di musim hujan di hadapkan dengan jalan licin dan kedinginan, tak jarang hingga tidak masuk sekolah karena ridak mungkin dipaksakan dengan kondisinya. Cerita masing masing semakin menarik dan akhirnya sampailah pada satu gagasan sebuah ide yang disepakati bersama untuk mendekatkan tempat pendidikan bagi generasi penerus, jangan sampai pengalaman pahit yang menjadi kendala dalam mempuh perjalanan mencari ilmu terulang kembali dirasakan oleh anak dan cucu berikutnya yang ada di daerah itu.

Gagasan-gagasan itu berkembang terus hingga obrolan semakin serius sampai tak terasa malam semakin larut, dan terhenti dengan lelahnya mata untuk berkedip.

Pagi pagi menjelang sholat ied obrolan tentang gagasan semalam dilanjutkan sambil menunggu giliran kamar mandi, hingga akhirnya gagasan itu menjadi proyek bersama untuk diwujudkan menjadi sebuah langkah pasti dengan di awali mengundang tetangga untuk bermusyawarah. Singkat cerita musyawahpun terjadi di sore harinya, dengan penuh semangat dan antusias gagasan itu dicoba disosialisasikan kepada mereka, ternyata subhanallah mereka menerima dengan sangat penerimaan yang pasti dengan segenap pengertiannya karna ternyata keinginan itu sudah lama di impikan oleh mereka, hanya saja belum menemukan cara untuk itu.

Setelah musyawarah itu terjadi, kembali ke Bani Yusup sebagai penggagas awal, menyusun rencana langkah langkah berikutnya hingga kepada pengumpulan dana awal untuk memulai aktifitasnya.

Musyawarah rencanapun selesai, tahapan demi tahapan telah tersusun rapi, dan langkah langkah berikutnya kita tempuh bersama, hal pertama yang dilakukan adalah membuat nama lembaganya, hingga munculah nama yang disepakati bersama yaitu Yayasan Darul Ilmi Selatan Nusantara, dengan tujuan mewadahi aktifitas belajar anak dari mulai tingkat Pendidikan Usia Dini hingga Sekolah tingkat Dasar, Pondok Pesantren Tahfidz dan Pondok Pesantren Karakter, juga menghadirkan Lembaga Kesejahteraan Sosial untuk membantu kebutuhan umum, sehingga yayasan bisa hadir bukan hanya untuk anak tetapi untuk membantu kebutuhan kebutuha kesejahteraan sosial secara umum.

Singkat cerita dengan tidak memungkiri bahwa perjalanan mewujudkan gagasan ini sangatlah tidak mudah ternyata, karna fasilitas dan kondisi tidak memungkinkan bisa dipercepat, akhirnya eksekusi rencana menyesuaikan dengan kondisi alam disini, dari mulai SDM, Medan, hingga ke pembuatan surat surat yang tidak bisa dilakukan dengan cepat karena keberadaan sarana, namun dengan kebulatan tekad kami keluarga Bani Yusup tidak berhenti dengan kendala kendala itu, dan akhirnya sekarang di tahun 2023 kita sudah mampu menghadirkan media pendidikan sebagaimana rencana  awal harus bisa diakses oleh masyarakat dengan mudah terjangkau, tentunya hal ini tidak akan bisa terwujud jika tidak dibantu dan didorong oleh warga setempat. 

Kesabaran dalam mewujudkan media ini terus di uji, karena semakin besar wujud hadirnya semakin besar kebutuhan dana yang harus diadakan untuk menutupi kebutuhan dan melancarkan proses pembelajarannya. Walaupun demikian, tentulah hal ini tidak pantas menjadi alasan untuk berhenti, karena kita tidak sendiri, kami yakin di luar sana masih banyak orang orang baik yang akan peduli untuk membantu melancarkan progam ini, dengan apa yang tidak bisa kami hadirkan disini. Insyallah siapapun yang terlibat dalam perjuangan ini, dari awal hingga akhir usia nanti akan tercatat menjadi amal ibadah dihadapan Allah SWT.

 

Penulis Sejarah Yada'i

Ketua Yayasan Darul Ilmi Selatan Nusantara

 

2023 M/1445 H